Friday, June 11, 2010

Expectations

I just found out my latest GPA. Well, It is... disappointing. It is better than my very first one, actually- but it is just.. way below my expectation. It is my fault, I know, for putting an extremely high one.


Cuma karena Psium dan Faal nilainya A, saya jadi berani naro target yang cukup tinggi. Begitu sombongnya saya, sampai saya lupa kalau kedua mata kuliah itu (jika dijumlah) harganya cuma 6 sks. Begitu sombongnya saya, sampai saya ngelupain 16 sks yang lain. Saya lupa kalo masih ada mata kuliah yang namanya Etika dan Filman, yang nggak saya suka sama sekali karena gaada sangkut-pautnya sama psikologi, dan akhirnya benar-benar menikam IP saya dari belakang.

Penyesalan selalu datang belakangan, begitu kata orang-orang.

Tapi, jujur, saya bingung.
Apa yang harus saya sesalin?
Toh nilai yang saya dapet di semester ini benar-benar sesuai dengan minat dan usaha saya.

Saya suka Psium, saya suka Faal, saya belajar mati-matian; saya dapet nilai bagus.

Saya nggak suka metpen, tapi saya tetep semangat belajar dan ngerjain penelitian karena saya tau itu penting buat skripsi; saya dapet nilai yang lumayan.

Saya dapet nilai UTS IPK (nama mata kuliah - lupa kepanjangannya apa) yang super, duper jelek, tapi kemudian saya berusaha setengah mati buat benerin (termasuk ngirim e-mail ke dosennya dan minta feedback - dan ngerayu minta remed atau tugas tapi ternyata ga dikasih, haha); saya dapet nilai yang juga lumayan.

Saya benci setengah mati sama Filman dan Etika - terutama karena saya nggak juga bisa ngerti apa korelasi dua mata kuliah terkutuk itu dengan psikologi - dan malah marathon DVD satu malam sebelum UTS dan UAS dan baru mulai belajar pas hari H; saya dapet nilai yang amat, sangat, terpuruk.

Adil, kan?

Saya sebenarnya udah bosen ngutukin diri sendiri sejak tadi. Gara-gara IPK saya cuma segini.

Tapi, sebenernya, secara tidak sadar, semester ini saya belajar untuk jadi orang yang bertanggung jawab.
Bebas dan bertanggung jawab.
Saya belajar, saya dapet nilai bagus; saya santai dan males-malesan, saya dapet nilai yang ala kadarnya.

Pada akhirnya, yang bisa saya lakuin lagi-lagi cuma bersyukur.
Karena setidaknya, IP saya naik.
Meskipun naiknya cuma sedikit.
Yah, setidaknya saya lebih baik dari semester kemarin.
Meskipun lebih baiknya cuma sedikit.
Setidaknya saya bisa nunjukin ke diri saya sendiri kalau saya masih bisa berubah jadi lebih baik.
Meskipun berubahnya cuma sedikit.

Berarti, semester depan saya juga bisa berubah jadi lebih baik lagi!


Satu hal lagi yang harus saya syukurin adalah punya Anis, Umaira, Ratih, Niken, dan Merina. Kenapa? Karena kalau saya nggak menghabiskan waktu sama mereka hari ini, mungkin saya jadi tambah bete gara-gara IP yang hanya segini.

Therefore, girls, I really thank you for today!
Terima kasih karena telah membiarkan saya duduk di bangku depan sementara kalian berlima duduk berdesakan di bangku belakang, di taksi, dari Depok sampe PIM.
Terima kasih karena kalian mengajak (memaksa?) saya buat makan sushi, meskipun saya tetep nggak berubah pikiran - saya tetep nggak suka sushi (kecuali yang bahan dasarnya bukan ikan - ha!).
Terima kasih karena kalian dengerin cerita saya tentang si anak UPI yang centil itu.
Terima kasih karena kalian sangat mengerti kegalauan saya hari ini yang disebabkan oleh satu dan lain hal yang tidak bisa saya jelaskan di sini (meskipun kalian malah jadi superngeselin, haha).
Terima kasih untuk senang-senangnya, untuk tawanya hari ini.
Terima kasih untuk semuanya. I'm superlucky to have you girls. Truly!


Dibalik IP saya yang kurang memuaskan, saya ternyata mendapatkan pelajaran: masih banyak hal yang masih bisa disyukuri.

Tuesday, June 1, 2010

This Week

Well, it's been a pretty good week for me.
This week starts this 3-month-holiday pretty well,
and I can't wait to spend the rest of them.
This week, I went to several places with people I love.
Sit back, relax, and here's the list.

1. Having a quality time with family
Well, as I told you before, mom has just got home, so I decided to spend my whole day (the day after mom got home - friday) with my family. Well, we went to ambassador to buy a new cell phone for me and mom (yipey!), then visited my auntie and her new baby at hospital, then had a dinner.

2. Hanging out with Bebita, Nirmala, and Metta
It's been several months since we didn't meet each other and also years since we didn't hanging out together , just the five of us (too bad Radita can't join us because she's still in Solo). So we decided to have a quality time by going to Senayan City. We really had fun there. We did normal and usual things that adolescences usually do: Sharing stories and gossips, telling jokes, eating Tutti Frutti, and watching Prince of Persia (that was a reaaally good movie, by the way), yet I still really enjoy that because they're my best highschool mates, and you know what? I miss them already! :)

3. Hunting at Car Free day with Pravita, Ekki, Dandy, and Kak Dhea
We went to Bunderan HI, then went to Monumen Nasional (yes, on foot!), then ate ice cream at Ragusa, took a Zuhur prayer at Istiqlal, then went home. Don't tell anyone, but I got lost on Istiqlal and almost took the wrong Transjakarta Bus (haven't I told you that my hippocampus might be little broken?). But after all, going out with them is also really, really, fun. Can't hardly wait to have another photo hunting at TMII!

4. Going to Monumen Nasional (again!) with BEM Fakultas Psikologi 2010.
We laughed all the time. Mocked each other. Criticized each other (at snowball game). Sure, we had a great time, too!

5. Celebrating Kenny's 5th birthday
Having a great time with Kenny's family, Wak cukdo's, Kak Nana and her boyfie, Kak Imay, and also my own one. Oh, and I met Rista there! What a lovely coincidence ;)

I hope this is not my greatest week, because i am longing for another great one(s) :)

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...