Tuesday, October 19, 2010

(One Of) The Difference

"Jadi psikolog itu beda dengan jadi temen curhat. Kalo jadi temen curhat, biasanya kita secepat itu memberikan solusi ke temen yang curhat sama kita. Temen curhat biasanya bersimpati, sedangkan psikolog harusnya berempati
Psikolog tidak memberikan solusi - tapi memberikan pertanyaan-pertanyaan ke kliennya yang mengarahkan mereka untuk bisa memutuskan sendiri solusi dari permasalahan mereka.
"
  
- disarikan dari omongan Mbak Pingkan di bincang karir Introduction To Psychology dan ditambah dengan prior knowledge saya, terutama setelah mendapatkan kuliah Psikologi Bantuan.

See the difference?
Nah, itu yang bikin saya khawatir. Saya orangnya gampang banget ngasih solusi, padahal bisa aja solusi yang saya kasih berkaitan erat dengan masa depan temen saya (misalnya, saya nyuruh dia putus - padahal bisa aja cowoknya/ceweknya itu yang akan jadi suami/istri dia nanti). Setelah beberapa kali dateng ke kuliah Psikologi Bantuan, saya jadi tau kalo yang memberikan solusi itu seharusnya mereka sendiri.

Kenapa? Supaya mereka yang bertanggung jawab dengan keputusannya itu. Jadi, mulai sekarang saya mau belajar buat nggak secepet itu ngasih solusi ke temen saya yang punya masalah. Well, nggak segampang itu sih - apalagi orang biasanya mengharapkan solusi dari temen curhatnya. Saya akan belajar untuk memberikan pendapat dari sudut pandang saya, tapi nggak memaksa dia untuk melihat masalahnya dari sudut pandang saya. Susah sih. Nggak yakin bisa sih. Tapi ayolah, harus belajar!
Well, ini cuma pikiran random saya di pagi hari. Ciao!

No comments:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...