Sunday, July 24, 2011

When Your Best Is Not Good Enough




Apa kamu pernah merasa orang-orang di sekelilingmu memiliki ekspektasi terhadapmu yang begitu besar, melebihi ekspektasimu terhadap dirimu sendiri?

Merasa bahwa kamu tidak menjadi kebanggaan mereka, dan justru malah membuat mereka kecewa?

Bahwa mereka seperti selalu mencari celah dan mengungkit-ungkit kesalahanmu, dan seakan melupakan hal baik yang telah kamu perbuat?

Bahwa standar mereka terlalu tinggi; terlalu tinggi untuk kamu ikuti, bahkan untuk kamu mengerti?

Merasa bahwa mereka seringkali membicarakanmu di belakangmu - di depan orang lain; membicarakan bagaimana kamu gagal menjadi seperti yang mereka inginkan, bagaimana kamu membuat mereka sedih?

...Meskipun kamu sebenarnya merasa bahwa kamu sudah melakukan yang terbaik dan di mata orang lain mungkin kamu sudah cukup baik - cukup untuk menjadi kebanggaan mereka?

Pernahkah kamu merasa lelah, hingga akhirnya memutuskan untuk berhenti mendengarkan omongan mereka, atau malah mulai memberontak?

...Meskipun kamu juga tahu bahwa menurut aturan budaya serta bahkan agama hal itu tidak tepat?

Pernahkah kamu begitu lelah, hingga akhirnya hanya bisa mengangguk-angguk seperti setuju dan merasa bersalah, padahal kamu tidak lagi bisa peduli?

...Sambil mendengarkan musik bervolume keras lewat headset secara diam-diam, saat semua itu terjadi?

No comments:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...